Senin, 12 November 2012

NOMENKLATUR DIAGNOSA KEBIDANAN

.


Standar nomenklatur kebidanan meliputi :
1. Diakui dan disyahkan oleh profesi
2. Berhubungan langsung dengan praktik kebidanan
3. Memiliki ciri khas kebidanan
4. Didukung oleh clinical julgement dalam praktik kebodanan
5. Dapat diselesaikan dengan menejemen kebidanan

DAFTAR NOMENKLATUR KEBIDANAN
1. Persalinan Normal
Adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup, dari dalam uterus melalui vagina atau jalan lain ke dunia luar.
2. Partus Normal
Bayi lahir melalui vagina dengan letak belakang kepala / ubun-ubun kecil, tanpa memakai alat / pertolongan istimewa, serta tidak melukai ibu maupun bayi (kecuali episiotomi), berlangsung dalam waktu kurang dari 24 jam.
3. Syok
Syok adalah suatu kondisi patofisiologi dengan perfusi jaringan dan organ yang tidak adekuat yang mengarah pada suatu keadaan hipoperfusi dan hipoksia seluler pada akhirnya dengan semua gejala sisa yang menyertai.
4. DJJ tidak normal
Suara jantung adalah suara yang dikeluarkan oleh jantung dan akibat aliran darah melalui jantung.


5. Abortus
Abortus adalah : kegagalan kehamilan sebelum umur 28 minggu / berat janin kurang dari 1000 gram.
6. Solusio Placenta
Solusio plasenta adalah lepasnya sebagian atau seluruh jaringan plasenta yang berimplantasi normal pada kehamilan di atas 22 minggu dan sebelum anak lahir.
7. Akut  Pyelonephritis
Pyelonephritis  Akut adalah inflamasi pada pelvis ginjal dan parenkim ginjal yang disebabkan karena adanya infeksi oleh bakteri.
8. Amnionitis
Amnionitis is an infection of the uterus, the amniotic sac (bag of waters), and in some cases, of the fetus.
9. Anemia Berat
Anemia Berat adalah suatu keadaan yang menggambarkan kadar hemoglobin atau jumlah eritrosit dalam darah kurang dari nilai standar (normal).
10. Apendiksitis
Apendiksitis adalah peradangan dari apendiks dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering (Mansjoer,2000).
11. Atonia Uteri
Atonia uteri adalah uterus tidak berkontraksi dan lembek, pendarahan segera terjadi setelah anak lahir.
12. Infeksi Mammae
Carsinoma mammae adalah neolasma ganas dengan pertumbuhan jaringan mammae abnormal yang tidak memandang jaringan sekitarnya, tumbuh infiltrasi dan destruktif dapat bermetastase ( Soeharto Resko Prodjo, 1995).

13. Pembengkakan Mamae
Payudara bengkak disebabkan karena menyusui yang tidak kontinyu, sehingga sisa  ASI terkumpul pada daerah duktus. Hal ini dapat terjadi pada hari ke tiga setelah melahirkan.
14. Presentasi Bokong
15. Asma Bronchiale
16. Presentasi Dagu
17. Disproporsi Sevalo Pelvik
Disproporsi sefalo pelvik yaitu ketidak seimbangan antara ukuran kepala dan panggul.
18. Hipertensi Kronik
19. Koagilopati
20. Presentasi Ganda
21. Cystitis
Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi asenden dari uretra. Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung kemih. Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop.
22. Eklampsia
Pre-eklampsia dalam kehamilan adalah apabila dijumpai tekanan darah 140/90 mmHg setelah kehamilan 20 minggu (akhir triwulan kedua sampai triwulan ketiga) atau bisa lebih awal terjadi. Sedangkan pengertian eklampsia adalah apabila ditemukan kejang-kejang pada penderita pre-eklampsia, yang juga dapat disertai koma.  Pre-eklampsia adalah salah satu kasus gangguan kehamilan yang bisa menjadi penyebab kematian ibu. Kelainan ini terjadi selama masa kelamilan, persalinan, dan masa nifas yang akan berdampak pada ibu dan bayi.

23. Kelainan Ektopik
Kelainan Ektopik Adalah : kehamilan dengan implantasi terjadi di luar rongga uterus. Kehamilan ektopik adalah : kehamilan yang berlangsung di luar endometrium yang normal (travum uteri). Kehamilan ekstraterin adalah : kehamilan di luar batas uterus, sedangkan kehamilan heterntupik adalah : hamil intraveterin dan hamil ektopik yang terjadi bersama-sama.
24. Ensephalitis
Encephalitis adalah suatu peradangan dari otak.
25. Epilepsi
Epilepsi memiliki pengertian gangguan kronik ditandai bangkitan epileptik berulang akibat gangguan fungsi otak secara intermiten yang terjadi oleh lepas muatan listrik abnormal neuron-neuron secara paroksismal akibat berbagai etiologi.
26. Hidramnion
Hidramnion atau poli hidramnion adalah suatu kondisi dimana terdapat keadaan dimana jumlah air ketuban melebihi dari batas normal.
27. Presentasi Muka
28. Persalinan Semu
29. Kematian Janin
30. Hemorargik Antepartum
31. Hemorargik Postpartum
32. Gagal Jantung
33. Inertia Uteri
34. Infeksi Luka
35. Invertio Uteri
36. Bayi Besar
37. Malaria Berat Dengan Komplikasi
38. Malaria Ringan Dengan Komplikasi
39. Mekonium
40. Meningitis
41. Metritis
42. Migrain
43. Kehamilan Mola
44. Kehamilan Ganda
45. Partus Macet
46. Posisi Occiput Posterior
47. Posisi Occiput Melintang
48. Kista Ovarium
49. Abses Pelvix
50. Peritonitis
51. Placenta Previa
52. Pneumonia
53. Pre-Eklampsia Ringan/Berat
Pre eklampsia berat adalah suatu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan timbulnya tekanan darah tinggi 160/110 mmHg atau lebih disertai proteinuria dan/atau edema pada kehamilan 20 minggu atau lebih.
54. Hipertensi Karena Kehamilan
55. Ketuban Pecah Dini
56. Partus Prematurus
57. Prolapsus Tali Pusat
58. Partus Fase Laten LAma
59. Partus Kala II Lama
60. Sisa Plasenta
61. Retensio Plasenta
62. Ruptura Uteri
63. Bekas Luka Uteri
64. Presentase Bahu
65. Distosia Bahu
66. Robekan Serviks dan Vagina
67. Tetanus
68. Letak Lintang
69. Sectio Caesarea
Bedah sesar (bahasa Inggris: caesarean section atau cesarean section dalam Inggris- Amerika), disebut juga dengan seksio sesarea (disingkat dengan sc) adalah proses persalinan dengan melalui pembedahan dimana irisan dilakukan di perut ibu (laparatomi) dan rahim (histerotomi) untuk mengeluarkan bayi. Bedah caesar umumnya dilakukan ketika proses persalinan normal melalui vagina tidak memungkinkan karena berisiko kepada komplikasi medis lainnya. Sebuah prosedur persalinan dengan pembedahan umumnya dilakukan oleh tim dokter yang beranggotakan spesialis kandungan, anak, anastesi serta bidan.





DAFTAR PUSTAKA

WHO, UNFPA, UNICEF, World Bank (2000) I M P A C (Intergrated Management of Pregnancy And Chilbirth), Managing Complications in Pregnancy and Childbirth : A Guide for Midwives and dovtor, Departement of Reproductive Health and Research.

3 comments

sarpig mengatakan...

:d:

Anonim mengatakan...

ini nomenklatur 2012???
:h:

Unknown mengatakan...

nomenklatur ini masih berlaku untuk sekarang :)

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar