Standar
nomenklatur kebidanan meliputi :
1.
Diakui dan disyahkan oleh profesi
2.
Berhubungan langsung dengan praktik kebidanan
3.
Memiliki ciri khas kebidanan
4.
Didukung oleh clinical julgement dalam praktik kebodanan
5.
Dapat diselesaikan dengan menejemen kebidanan
DAFTAR NOMENKLATUR
KEBIDANAN
1. Persalinan Normal
Adalah
suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup, dari dalam uterus melalui
vagina atau jalan lain ke dunia luar.
2. Partus Normal
Bayi
lahir melalui vagina dengan letak belakang kepala / ubun-ubun kecil, tanpa memakai
alat / pertolongan istimewa, serta tidak melukai ibu maupun bayi (kecuali episiotomi),
berlangsung dalam waktu kurang dari 24 jam.
3. Syok
Syok
adalah suatu kondisi patofisiologi dengan perfusi jaringan dan organ yang tidak
adekuat yang mengarah pada suatu keadaan hipoperfusi dan hipoksia seluler pada
akhirnya dengan semua gejala sisa yang menyertai.
4. DJJ tidak normal
Suara
jantung adalah suara yang dikeluarkan oleh jantung dan akibat aliran darah melalui
jantung.
5. Abortus
Abortus
adalah : kegagalan kehamilan sebelum umur 28 minggu / berat janin kurang dari
1000 gram.
6. Solusio Placenta
Solusio
plasenta adalah lepasnya sebagian atau seluruh jaringan plasenta yang berimplantasi
normal pada kehamilan di atas 22 minggu dan sebelum anak lahir.
7. Akut Pyelonephritis
Pyelonephritis Akut adalah inflamasi pada pelvis ginjal dan
parenkim ginjal yang disebabkan karena adanya infeksi oleh bakteri.
8. Amnionitis
Amnionitis
is an infection of the uterus, the amniotic sac (bag of waters), and in some cases,
of the fetus.
9. Anemia Berat
Anemia
Berat adalah suatu keadaan yang menggambarkan kadar hemoglobin atau jumlah eritrosit
dalam darah kurang dari nilai standar (normal).
10. Apendiksitis
Apendiksitis
adalah peradangan dari apendiks dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling
sering (Mansjoer,2000).
11. Atonia Uteri
Atonia
uteri adalah uterus tidak berkontraksi dan lembek, pendarahan segera terjadi
setelah anak lahir.
12. Infeksi Mammae
Carsinoma
mammae adalah neolasma ganas dengan pertumbuhan jaringan mammae abnormal yang
tidak memandang jaringan sekitarnya, tumbuh infiltrasi dan destruktif dapat
bermetastase ( Soeharto Resko Prodjo, 1995).
13. Pembengkakan Mamae
Payudara
bengkak disebabkan karena menyusui yang tidak kontinyu, sehingga sisa ASI terkumpul pada daerah duktus. Hal ini
dapat terjadi pada hari ke tiga setelah melahirkan.
14. Presentasi Bokong
15. Asma Bronchiale
16. Presentasi Dagu
17. Disproporsi Sevalo
Pelvik
Disproporsi
sefalo pelvik yaitu ketidak seimbangan antara ukuran kepala dan panggul.
18. Hipertensi Kronik
19. Koagilopati
20. Presentasi Ganda
21. Cystitis
Cystitis
adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi
asenden dari uretra. Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra
kedalam kandung kemih. Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau
sistoskop.
22. Eklampsia
Pre-eklampsia
dalam kehamilan adalah apabila dijumpai tekanan darah 140/90 mmHg setelah
kehamilan 20 minggu (akhir triwulan kedua sampai triwulan ketiga) atau bisa
lebih awal terjadi. Sedangkan pengertian eklampsia adalah apabila ditemukan
kejang-kejang pada penderita pre-eklampsia, yang juga dapat disertai koma. Pre-eklampsia adalah salah satu kasus
gangguan kehamilan yang bisa menjadi penyebab kematian ibu. Kelainan ini
terjadi selama masa kelamilan, persalinan, dan masa nifas yang akan berdampak
pada ibu dan bayi.
23. Kelainan Ektopik
Kelainan
Ektopik Adalah : kehamilan dengan implantasi terjadi di luar rongga uterus. Kehamilan
ektopik adalah : kehamilan yang berlangsung di luar endometrium yang normal
(travum uteri). Kehamilan ekstraterin adalah : kehamilan di luar batas uterus,
sedangkan kehamilan heterntupik adalah : hamil intraveterin dan hamil ektopik yang
terjadi bersama-sama.
24. Ensephalitis
Encephalitis
adalah suatu peradangan dari otak.
25. Epilepsi
Epilepsi
memiliki pengertian gangguan kronik ditandai bangkitan epileptik berulang
akibat gangguan fungsi otak secara intermiten yang terjadi oleh lepas muatan
listrik abnormal neuron-neuron secara paroksismal akibat berbagai etiologi.
26. Hidramnion
Hidramnion
atau poli hidramnion adalah suatu kondisi dimana terdapat keadaan dimana jumlah
air ketuban melebihi dari batas normal.
27. Presentasi Muka
28. Persalinan Semu
29. Kematian Janin
30. Hemorargik
Antepartum
31. Hemorargik
Postpartum
32. Gagal Jantung
33. Inertia Uteri
34. Infeksi Luka
35. Invertio Uteri
36. Bayi Besar
37. Malaria Berat
Dengan Komplikasi
38. Malaria Ringan
Dengan Komplikasi
39. Mekonium
40. Meningitis
41. Metritis
42. Migrain
43. Kehamilan Mola
44. Kehamilan Ganda
45. Partus Macet
46. Posisi Occiput
Posterior
47. Posisi Occiput
Melintang
48. Kista Ovarium
49. Abses Pelvix
50. Peritonitis
51. Placenta Previa
52. Pneumonia
53. Pre-Eklampsia
Ringan/Berat
Pre
eklampsia berat adalah suatu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan
timbulnya tekanan darah tinggi 160/110 mmHg atau lebih disertai proteinuria
dan/atau edema pada kehamilan 20 minggu atau lebih.
54. Hipertensi Karena
Kehamilan
55. Ketuban Pecah Dini
56. Partus Prematurus
57. Prolapsus Tali
Pusat
58. Partus Fase Laten
LAma
59. Partus Kala II Lama
60. Sisa Plasenta
61. Retensio Plasenta
62. Ruptura Uteri
63. Bekas Luka Uteri
64. Presentase Bahu
65. Distosia Bahu
66. Robekan Serviks dan
Vagina
67. Tetanus
68. Letak Lintang
69. Sectio
Caesarea
Bedah
sesar (bahasa Inggris: caesarean section atau cesarean section dalam Inggris- Amerika),
disebut juga dengan seksio sesarea (disingkat dengan sc) adalah proses persalinan
dengan melalui pembedahan dimana irisan dilakukan di perut ibu (laparatomi) dan
rahim (histerotomi) untuk mengeluarkan bayi. Bedah caesar umumnya dilakukan ketika
proses persalinan normal melalui vagina tidak memungkinkan karena berisiko kepada
komplikasi medis lainnya. Sebuah prosedur persalinan dengan pembedahan umumnya
dilakukan oleh tim dokter yang beranggotakan spesialis kandungan, anak, anastesi
serta bidan.
DAFTAR
PUSTAKA
WHO,
UNFPA, UNICEF, World Bank (2000) I M P A C (Intergrated Management of Pregnancy
And Chilbirth), Managing Complications in Pregnancy and Childbirth : A Guide
for Midwives and dovtor, Departement of Reproductive Health and Research.
3 comments
:d:
ini nomenklatur 2012???
:h:
nomenklatur ini masih berlaku untuk sekarang :)
Posting Komentar