DIAGNOSIS KEHAMILAN
Dibutuhkan
kemampuan mengenal tanda (signs) dan
gejala (symptoms) kehamilan ditambah
dengan interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium.
Secara
klinis tanda-tanda kehamilan dibagi dalam dua kategori, yaitu :
1. Tanda
kehamilan yang tidak pasti (uncertain
signs)
Walaupun ada,
tidak berarti pasti hamil, namun pada orang hamil tanda ini pasti ada. Untuk
tanda kehamilan tidak pasti ini, dikenal juga dengan istilah probable signs dan presumptive signs. Probable
signs merupakan gejala yang bersifat subjektif dan hanya dapat dirasakan
pasien, sedangkan presumptive signs merupakan
tanda yang bersifat objektif yakni dapat diukur, diperiksa, dan dilihat oleh
pemeriksa. Adapun yang termasuk uncertain
signs adalah :
a. Amenorrhea
Tidak ada
haid/terlambat haid pada wanita usia subur.
Terlambat haid juga dapat terjadi pada kondisi stress, pemakaian
obat-obatan, penyakit kronis atau gangguan kelenjar hipofisis-hipotalamus.
b. Mual
(nausea) dan muntah (vomitus)
Mual dan muntah
disebabkan karena adanya peningkatan kadar hormon hCG dari plasenta dan karena
motilitas lambung menurun akibat meningkatnya kadar hormon progesterone dalam
darah.
c. Mastodinia
Rasa kencang dan
nyeri pada payudara yang disebabkan oleh payudara membesar. Pembesaran payudara
disebabkan oleh stimulasi hormon estrogen, progesterone, hormon plasenta
laktogen (HPL), dan sedikit prolaktin.
Mastodinia dapat pula terjadi pada masa pra-menstruasi.
d. Quickening
Persepsi gerakan
janin yang pertama kali dirasakan oleh ibu. 18 minggu pada multigravida, 20
minggu pada primigravida. Ada yang disebut dengan pseudocysis yaitu keadaan dimana seorang wanita mengalami hamil
palsu.
e. Poliuria
Frekuensi miksi
bertambah terutama pada waktu malam hari. Keluhan ini disebabkan karena uterus
yang membesar mendesak vesica urinaria sehingga daya tampung vesica urinaria
berkurang.
f. Konstipasi
Ini terjadi
karena pengaruh progesteron yang menyebabkan relaksasi otot polos usus,
menyebabkan tonus otot polos berkurang, sukar kontraksi sehingga sukar BAB.
g. Perubahan
Berat Badan
Pada kehamilan
2-3 bulan sering terjadi penurunan berat badan karena mual dan muntah dan nafsu
makan berkurang. Setelah lebih dari 3 bulan berat badan mulai meningkat karena
nafsu makan makin baik.
h. Suhu
Basal Meningkat
Suhu basal
adalah suhu yang diukur pada pagi hari sebelum melakukan aktivitas. Pada orang
normal suhu basal berada pada kisaran 36,5-370C, pada saat ovulasi
terjadi kenaikan sebesar 0,50C. Jika terjadi kehamilan, sesudah ovulasi
suhu tetap tinggi terus antara 37,2-37,80C (selama lebih dari 3
minggu). Kenaikan suhu basal ini disebabkan karena efek thermogenik
progesteron.
i.
Pigmentasi
Muncul pada
minggu ke-16 kehamilan. Terjadinya pigmentasi disebabkan karena stimulasi MSH (Melanocyte Stimulating Hormone).
Pigmentasi ditandai dengan :
·
Cloasma Gravidarum :
deposit pigmen yang berlebihan pada pipi, hidung dan dahi
·
Pada areola dan papilla
mamae warna kulit menjadi lebih hitam
·
Striae gravidarum :
perubahan warna seperti jaringan parut pada kulit daerah abdomen , garis-garis
hitam (linea nigra). Kadang-kadang terjadi teleangiektasia karena pengaruh
estrogen yang tinggi.
j.
Perubahan Mammae
Akibat stimulasi
hormon Prolaktin dan HPL, sehingga dengan pemijatan ringan dapat mengeluarkan
kolostrum pada usia kehamilan > 16 minggu.
k. Perubahan
pada Organ Pelvis
·
Livide (kebiruan) pada
cerviks uteri dan dinding vagina. Karena sirkulasi bertambah tetapi aliran
balik berkurang sehingga terjadi bendungan vena pada bulbus vestibule vagina (Chadwick sign : dinding vagina
kebiru-biruan), demikian halnya dengan dinding vagina bagian dalam juga
mengalami hal serupa (Jacquimier’s sign).
·
Munculnya Heggar’s sign yaitu perlunakan daerah
isthmus uteri atau segmen bawah rahim sehingga daerah tersebut pada penekanan
mempunyai kesan lebih tipis dan uterus mudah difleksikan.Tanda ini mulai
terlihat pada minggu ke-6 dan menjadi nyata pada minggu ke-7 sampai dengan
minggu ke-8.
·
Munculnya Ladin’s sign yaitu suatu pelembutan atau
perlunakan yang terjadi pada daerah cervicouterine
junction atau bagian tengah dinding uterus bagian dalam.
·
McDonald’s
sign yaitu fundus uteri menjadi lebih mudah
untuk difleksikan dari bagian cervix yang biasanya terjadi pada minggu ke-7
sampai 8 kehamilan.
·
Goodell’s
sign yaitu pelembutan atau perlunakan pada
bagian cerviks uteri .
·
Terjadinya pelembutan
atau perlunakan yang tidak merata pada tempat terjadinya implantasi (Vorn
Fernwald’s sign) atau jika tempat implantasinya di daerah cornu uteri maka
akan terjadi pembesaran asimetris pada tempat implantasinya dan kemudian
menimbulkan perlunakan dengan pemeriksaan toucher (Piscasek’s sign)
l.
Pembesaran perut
Nyata setelah
minggu ke-6 karena pada saat ini uterus telah keluar dari rongga pelvis dan
menjadi organ rongga perut.
m. Epulis
Di bawah
pengaruh estrogen dan progesteron, gusi mengalami pembengkakan sehingga mudah
berdarah.
2. Tanda
kehamilan pasti (certain signs)
Kalau ada tanda
ini dipastikan hamil, sedangkan kalau tidak ada pasti tidak hamil. Adapun tanda
kehamilan pasti antara lain :
a. Adanya
denyut jantung janin (DJJ)
Adanya DJJ dapat
diketahui sebagai berikut :
·
Stetoskop Laennec pada
minggu ke-17 sampai 18
·
Stetoskop ultrasonik/Doppler
pada minggu ke-12
·
USG pada minggu ke-7
sampai ke-8
·
Fetal EKG, dapat
direkam pada minggu ke-12
b. Pemeriksaan
USG (ultrasonografi)
Pada minggu ke-6
sampai ke-7 dapat dilihat gestasional sac, minggu ke-7 sampai 8 dilihat dan
didengar DJJ, minggu ke-8 sampai 9 dilihat gerakan janin, minggu ke-9 sampai 10
dilihat plasenta, dan pada minggu ke-12 sudah dapat diukur diameter biparietal
kepala janin untuk menentukan HPL
c. Palpasi
Yang harus
ditentukan adalah outlet janin ,
biasanya menjadi jelas setelah minggu ke-22.
d. Rontgenografi
Gambaran
tulang-tulang janin tampak setelah minggu ke-12 sampai minggu ke-14.
Pemeriksaan ini dilakukan hanya atas indikasi yang mendesak sekali janin sangat
peka terhadap sinar X.
e. Tes
Laboratorium
Yang paling
popular adalah tes inhibisi koagulasi yaitu mendeteksi adanya hCG yang dibentuk
oleh sinsitiotrofoblas dalam urin. Tes deteksi hCG yang terkenal adalah PP
test.
readmore »»